
Banyak orang tua yang datang ke pusat tumbuh kembang anak dengan pertanyaan yang sama:
“Harus mulai dari mana dulu ya? Terapi ABA atau terapi wicara?”
Dua jenis terapi ini memang sering jadi andalan untuk membantu anak dengan gangguan perkembangan, terutama pada anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Namun, mana ya yang sebaiknya diprioritaskan?
Artikel ini akan membahas dan mengupas tuntas apa itu Terapi ABA dan juga Terapi Wicara serta apa perbedaanya.
Applied Behavior Analysis (ABA) adalah terapi perilaku yang fokus untuk meningkatkan perilaku positif dan mengurangi perilaku yang mengganggu. Terapi ini menggunakan prinsip-prinsip pembelajaran untuk:
• Mengajarkan keterampilan sehari-hari
• Membentuk komunikasi dasar
• Membantu anak memahami instruksi
• Melatih kemampuan sosial
ABA dilakukan secara bertahap dan sangat terstruktur. Anak diajari satu keterampilan kecil dulu, lalu perlahan dikembangkan. Bisa seperti belajar menatap mata, menyebut nama, duduk tenang, atau mengikuti perintah sederhana. Terapi ini cocok untuk anak yang masih kesulitan fokus, belum bisa mengikuti arahan, atau memiliki perilaku tantrum berlebihan.
Terapi wicara membantu anak yang mengalami keterlambatan atau gangguan dalam:
• Berbicara (mengeluarkan kata)
• Memahami bahasa
• Berkomunikasi secara efektif
• Meningkatkan kemampuan bicara fungsional (bukan hanya mengulang kata)
Jadi, kalau anak belum bisa menyusun kalimat, sering mengulang kata (echolalia), atau tidak paham pertanyaan sederhana, terapi ini bisa sangat membantu dan cocok untuk anak yang sudah mulai bisa duduk tenang, bisa fokus sejenak, dan terlihat tertarik berkomunikasi tapi masih terbatas.
Jadi, mana yang harus didahulukan?
Jawabannya tergantung kondisi anak Ayah dan Bunda.
Setiap anak berbeda, jadi pendekatannya pun tidak bisa disamakan. Jika anak masih sulit fokus, sering tantrum, tidak bisa mengikuti arahan, Terapi ABA bisa dilakukan lebih dulu karena ABA membantu anak “siap belajar” duduk tenang, fokus, mengikuti arahan. Ini fondasi penting sebelum memulai terapi lain, termasuk wicara. Namun, jika anak sudah bisa fokus, bisa mengikuti instruksi sederhana, dan mulai menunjukkan minat berkomunikasi maka terapi Wicara bisa segera dimulai. Terutama jika kemampuan bahasanya memang jadi tantangan utama.
Dalam banyak kasus, dua terapi ini bisa jalan bersamaan! Kuncinya adalah koordinasi. Terapis ABA dan terapis wicara bisa saling bekerja sama untuk saling melengkapi. Klinik tumbuh kembang biasanya akan membuat program gabungan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak.
Bagi Anda yang berada di wilayah Garut dan sekitarnya, The TamTam Therapy Centre Cabang Garut dapat membantu Anda dan biasanya memulai dengan asesmen serta observasi secara menyeluruh. Setelah itu baru disesuaikan susunan rencana terapi yang paling pas dengan kondisi dan usia anak.
Jadi, dari pada bingung harus mulai dari mana, yuk konsultasikan ke The TamTam Therapy Centre. (AST)