Garut, Jawa Barat — The TamTam Therapy Centre kembali menggelar program edukasi publik bertajuk TamTam Talks Episode 2 yang kali ini bekerja sama dengan SLB Muhammadiyah Karangpawitan Garut. Acara ini menjadi momentum berharga bagi guru dan orang tua murid untuk mendapatkan pengetahuan baru seputar Kiat Mengembangkan Potensi dan Intervensi pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Hadir sebagai narasumber utama, Rezki Achyana, founder The TamTam Therapy Centre yang juga Terapis Perilaku Tersertivikasi membawakan materi dengan gaya yang sederhana namun sangat bermakna.
Ia mengungkapkan intervensi tidak hanya bicara mengenai terapi namun bagaimana kerja sama antara orang tua dan guru yang harus solid dalam memahami kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
“Intervensi bukan hanya soal terapi, tapi bagaimana semua pihak di sekitar anak memiliki pemahaman yang sama tentang kebutuhannya. Orang tua dan guru harus jadi tim yang solid,” ujar Rezki Achyana yang akrab disapa Kiki (17/07).
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Beberapa orang tua menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya sesi ini. “Saya merasa sangat terbantu. Saya jadi lebih tahu bagaimana memahami anak saya, dan bagaimana merespons saat anak mengalami tantangan perilaku di rumah,” ungkap salah satu peserta, Ibu Rima.
Hal serupa disampaikan Ibu Enung yang mengaku merasa lebih percaya diri untuk mendampingi anaknya setelah mengikuti sesi edukasi ini.
Tidak hanya bermanfaat bagi orang tua, guru-guru SLB Muhammadiyah Karangpawitan juga antusias dalam menyerap materi yang diberikan.
“Kami butuh kegiatan seperti ini. Selama ini, masih banyak guru yang belum tahu strategi berkomunikasi yang sesuai dengan karakter anak berkebutuhan khusus. Edukasi seperti ini semestinya jadi agenda rutin,” ungkap salah satu tenaga pendidik.
Sebagai penutup, tim dari The TamTam Therapy Centre juga menyampaikan bahwa mereka akan segera membuka cabang baru di Kota Garut. Harapannya, keberadaan pusat layanan ini bisa menjadi solusi nyata bagi keluarga di Garut yang membutuhkan akses terapi dan konsultasi tumbuh kembang anak secara profesional dan mudah dijangkau.
