The TamTam Therapy Centre

Dari Rumah ke Sekolah: Saatnya Siapkan Anak Autism(ASD) untuk Berinteraksi Sosial

Peralihan dari rumah ke sekolah adalah fase penting dalam kehidupan setiap anak. Namun, bagi anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD), fase ini bisa menjadi penuh tantangan. Perubahan lingkungan, rutinitas, dan interaksi sosial seringkali memicu kecemasan dan stres. Karena itu, peran orang tua sangat krusial dalam membantu anak menghadapi dunia luar, dimulai dari sekolah. Dukungan yang tepat dapat memberikan rasa aman dan membangun kepercayaan diri anak dalam menjalani pengalaman barunya.

Apa saja langkah-langkah yang bisa dilakukan orang tua untuk menyiapkan anak dengan ASD sebelum mulai sekolah?

  1. Mulai dari Rutinitas di Rumah
    Sebelum hari pertama sekolah, biasakan anak menjalani rutinitas yang menyerupai hari sekolah: bangun pagi, mandi, berpakaian, sarapan, dan pergi keluar meskipun hanya jalan-jalan sebentar. Dengan rutinitas yang konsisten, anak akan lebih siap menghadapi pola waktu di sekolah nantinya.
  2. Gunakan Jadwal Visual dan Cerita Sosial
    Anak dengan ASD cenderung berpikir secara visual. Maka, jadwal visual (visual schedule) dan cerita sosial (social stories) sangat efektif untuk membantu mereka memahami rutinitas sekolah. Jadwal visual bisa berupa gambar aktivitas harian seperti bangun, makan, berangkat sekolah, belajar, istirahat, dan pulang. Sedangkan cerita sosial bisa dalam bentuk cerita bergambar yang menjelaskan situasi sosial dan perilaku yang biasa dilakukan di sekolah.
    Contoh: cerita tentang apa yang bisa dilakukan saat istirahat, bisa dijelaskan bahwa ada banyak anak, bisa bermain bersama, atau duduk di tempat tenang jika merasa tidak nyaman.
  3. Kunjungi Sekolah Sebelum Hari Pertama
    Ajak anak mengunjungi sekolah sebelum resmi mulai belajar. Biarkan ia melihat ruang kelas, kamar mandi, taman bermain, dan bila memungkinkan bertemu guru atau staf sekolah. Kunjungan ini dapat diulang beberapa kali agar anak tidak merasa asing saat sudah waktunya sekolah.
  4. Menjalin Komunikasi dan Kolaborasi dengan Sekolah
    Orang tua sebaiknya menjalin komunikasi aktif dengan pihak sekolah sejak awal. Informasikan hal-hal penting seperti kondisi sensorik anak (misalnya sensitif terhadap suara atau cahaya), cara anak berkomunikasi dan pemicu stres yang perlu dihindari
  5. Latih Transisi di Rumah
    Lakukan simulasi ativitas sekolah di rumah agar anak terbiasa dengan pola hariannya. Contohnya:
    • Atur waktu makan, belajar, dan istirahat
    • Gunakan timer sebagai pengingat peralihan waktu
    • Latihan duduk di meja, mengangkat tangan, atau meminta bantuan
    Latihan ini membantu anak mengantisipasi aktivitas di sekolah agar lebih percaya diri.

Sekolah bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari proses anak mengenal dunia luar. Dengan persiapan yang tepat, dukungan emosional, dan strategi yang konsisten, anak dengan ASD dapat tumbuh dengan percaya diri, mandiri, dan bahagia. Yang paling penting untuk diingat adalah setiap anak berkembang dalam waktunya masing-masing. Mari, fokus pada kemajuan kecil yang mereka capai setiap hari karena dari situlah tumbuh harapan yang besar untuk kemajuan anak. Jika Anda butuh bantuan para terapis berpengalaman, The TamTam Therapy Centre siap membantu tumbuh kembang anak Anda. (AST)

Scroll to Top