
Kemampuan bicara anak bisa muncul di rentang usia yang bervariasi. Penting bagi orang tua untuk mengenali tanda kesiapan, karena setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda.. Beberapa anak mengalami keterlambatan bicara atau speech delay, dan ini sering membuat orang tua khawatir. Tapi tenang, ada banyak hal yang bisa orang tua lakukan untuk membantu anak belajar bicara, tanpa harus menunggu hasil dari terapi itu sendiri.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua sangat besar dalam membantu anak mengejar keterlambatan bicara. Bahkan, kegiatan sehari-hari di rumah bisa menjadi “terapi kecil” yang sangat efektif, asal dilakukan dengan cara yang tepat. Artikel ini membantu orang tua memahami cara berkomunikasi yang lebih efektif dengan anak speech delay, serta memberikan langkah-langkah praktis yang bisa diterapkan di rumah.
- Apa yang Bisa Orang Tua Lakukan di Rumah?
Berikut beberapa cara sederhana yang bisa langsung diterapkan di rumah:
- Bicara Tentang Apa yang Sedang Dilakukan (Self-Talk)
Contoh: Saat sedang mencuci piring, katakan:
“Mama cuci piring, airnya dingin ya… Sabunnya banyak busa.”
Ini membantu anak belajar kata baru dan memahami hubungan antara benda dan kata. - Bicara Tentang Apa yang Anak Lakukan (Parallel Talk)
Contoh: Saat anak bermain mobil-mobilan, Anda bisa bilang:
“Mobilnya jalan cepat! Sekarang belok kiri… Waaah, nabrak bantal!”
Tanpa menuntut anak harus merespons, Anda sudah membantu mengisi “bank kosakata” mereka.
- Gunakan Pilihan Sederhana
Daripada bertanya “Mau apa?”, coba beri pilihan:
“Mau susu atau air putih?”
Ini mendorong anak untuk belajar memilih dan berbicara, meski hanya satu kata. - Tunggu dan Beri Waktu Anak Merespons
Kadang kita terlalu cepat membantu atau bicara. Coba berhenti sejenak setelah bertanya. Hitung dalam hati 5 detik. Anak butuh waktu untuk memproses. - Gunakan Buku Cerita, Lagu, dan Gambar
Buku bergambar, lagu anak sederhana, atau kartu visual sangat membantu anak yang belum bisa bicara lancar. Anak jadi bisa menunjuk atau mengenali gambar sambil belajar kosakata baru. - Agar Anak Tidak Tertekan, Yuk Hindari Ini!
• Jangan terus menerus menyuruh anak bicara: “Ayo bilang ini… ayo ulang lagi…”
• Jangan membandingkan dengan anak lain.
• Jangan menekan anak saat belum siap. Justru buat suasana senyaman mungkin. - Kapan Harus Konsultasi ke Profesional?
Jika anak Anda mengalami tanda-tanda seperti di bawah ini, maka sebaiknya konsultasikan ke ahli (dokter tumbuh kembang atau terapis wicara) untuk mendapat arahan yang tepat :
• Belum bisa mengucapkan 10 kata saat usia 18 bulan
• Tidak merespons saat dipanggil
• Tidak mencoba meniru suara atau kata - Kesimpulan
Anak dengan speech delay tetap bisa berkembang dengan baik asal diberikan stimulasi yang tepat dan pendampingan yang penuh kasih sayang.
Mulai dari:
✅ Bicara sederhana
✅ Bermain sambil ngobrol
✅ Gunakan pilihan dan visual
✅ Sabar dan konsisten
Ingat, orang tua adalah terapis pertama bagi anak di rumah. Yuk, bantu anak bicara, satu kata demi satu cerita.
Jika Ayah Bunda ragu harus mulai dari mana, yuk konsultasi langsung ke The TamTam Therapy Centre. Langkah awal hari ini bisa jadi perubahan besar esok hari.