The TamTam Therapy Centre

Kapan Perlu ke Psikolog Anak untuk ADHD? Ini Penjelasannya

Psikolog anak ADHD Jakarta

Setiap anak memiliki keunikan dalam tumbuh kembangnya. Ada yang aktif bergerak, ada yang mudah fokus, dan ada pula yang tampak sulit mengikuti aturan atau duduk diam dalam waktu lama. Sebagai orang tua, mungkin Anda pernah merasa bingung atau kewalahan ketika anak tampak tidak bisa diam, sulit berkonsentrasi, atau cenderung impulsif dalam bertindak. Jika perilaku ini terjadi terus-menerus dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu merupakan tanda dari ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

ADHD bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh atau sekadar fase “nakal”. Ini adalah kondisi perkembangan yang memerlukan perhatian serius, terutama jika sudah mengganggu kemampuan belajar, hubungan sosial, atau emosi anak. Salah satu langkah terpenting dalam menghadapi kondisi ini adalah dengan berkonsultasi kepada psikolog anak ADHD, terutama bagi Anda yang tinggal di Jakarta.

Lalu, kapan sebenarnya anak perlu dibawa ke psikolog? Apa peran psikolog anak dalam menangani ADHD? Dan bagaimana Anda sebagai orang tua bisa mengambil langkah yang tepat? Semua pertanyaan ini akan kita bahas secara lengkap dalam panduan berikut.

Baca juga: Manfaat Terapi Okupasi untuk Anak dengan ADHD


Apa Itu ADHD?

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan perkembangan saraf yang umum terjadi pada anak-anak dan bisa berlanjut hingga remaja atau dewasa. ADHD ditandai dengan tiga gejala utama:

  1. Inatensi (kurang perhatian) – anak mudah terdistraksi, tidak mendengarkan saat diajak bicara, sering lupa tugas, dan kesulitan menyelesaikan pekerjaan.
  2. Hiperaktivitas – anak tampak tidak bisa diam, selalu ingin bergerak, berbicara berlebihan, dan sulit untuk tenang.
  3. Impulsivitas – anak sering memotong pembicaraan, bertindak tanpa berpikir, atau sulit menunggu giliran.

ADHD tidak berarti anak bodoh atau tidak bisa diatur. Justru, banyak anak dengan ADHD yang cerdas dan kreatif. Namun, mereka memerlukan pendekatan khusus agar bisa berkembang dengan optimal.

Baca juga: Terapi Okupasi untuk Anak ADHD di Sukabumi yang Efektif


Kapan Harus ke Psikolog Anak?

Sebagian orang tua masih ragu apakah perilaku anaknya cukup “serius” untuk dibawa ke psikolog. Namun, intervensi dini adalah kunci untuk menangani ADHD. Berikut beberapa kondisi yang menjadi tanda bahwa Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog anak ADHD Jakarta:

1. Perilaku Tidak Sesuai Usia

Anak sering menunjukkan perilaku yang jauh lebih impulsif atau aktif dibandingkan teman sebayanya. Misalnya, anak usia 6 tahun yang tidak bisa duduk diam sama sekali selama pelajaran, atau terus-menerus menyela saat orang lain bicara.

2. Gangguan Fungsi di Rumah dan Sekolah

Perilaku anak mulai mengganggu aktivitas di rumah (misalnya tidak bisa menyelesaikan makan atau tugas sederhana) dan di sekolah (ditegur guru, kesulitan belajar, atau dikucilkan teman).

3. Kesulitan Mengendalikan Emosi

Anak mudah meledak marah, menangis berlebihan, atau frustasi ketika menghadapi tantangan kecil.

4. Masalah Sosial

Anak sering kesulitan menjalin pertemanan, cenderung agresif, atau tidak bisa mengikuti aturan bermain.

5. Keluhan dari Lingkungan

Jika guru, pengasuh, atau keluarga lain mulai memberikan catatan tentang perilaku anak, itu bisa menjadi indikator bahwa Anda perlu bantuan profesional.

Baca juga: Panduan Terapi ADHD untuk Anak di Jakarta


Apa Peran Psikolog Anak dalam Menangani ADHD?

Psikolog anak memiliki keahlian dalam memahami perkembangan mental, perilaku, dan emosional anak. Dalam konteks ADHD, psikolog anak berperan penting dalam:

  • Melakukan asesmen atau diagnosis awal ADHD
    • Melalui observasi, wawancara dengan orang tua/guru, dan tes psikologis.
  • Mendesain program intervensi
    • Psikolog akan menyusun rencana terapi sesuai kebutuhan anak, yang bisa mencakup terapi perilaku, kognitif, maupun terapi keluarga.
  • Mendampingi orang tua
    • Memberikan edukasi dan strategi pengasuhan agar orang tua bisa menjadi pendukung aktif dalam terapi anak.
  • Memberikan rujukan ke profesional lain
    • Jika dibutuhkan, psikolog akan bekerja sama dengan terapis okupasi, terapis wicara, atau psikiater anak.

Pendekatan psikologis sangat penting dalam menangani ADHD karena menyentuh aspek perilaku, emosi, dan interaksi sosial anak secara menyeluruh.

Baca juga: Manfaat Terapi Okupasi untuk Anak dengan ADHD


Terapi ADHD vs. Psikolog: Apa Bedanya?

Mungkin Anda bertanya-tanya, “Kalau sudah terapi, apakah masih perlu ke psikolog anak?” Jawabannya: ya, keduanya saling melengkapi.

  • Terapis biasanya fokus pada keterampilan spesifik: okupasi, bicara, sensori, atau perilaku.
  • Psikolog anak menangani aspek yang lebih luas: evaluasi mental, dinamika keluarga, dan strategi regulasi emosi.

Idealnya, anak ADHD ditangani oleh tim multidisiplin yang mencakup psikolog, terapis, dan dokter anak. Semua ini bisa diakses di pusat layanan terapi yang komprehensif.


Mengapa Psikolog Anak ADHD di Jakarta?

Tinggal di kota besar seperti Jakarta memberikan banyak akses, tapi juga tantangan bagi anak ADHD. Sekolah yang menuntut prestasi, ritme kehidupan yang cepat, dan lingkungan padat bisa membuat anak semakin stres jika tidak didampingi.

Mencari psikolog anak ADHD Jakarta sangat penting agar anak:

  • Mendapatkan evaluasi yang tepat waktu dan profesional
  • Bisa mengakses terapi terintegrasi tanpa perlu pindah-pindah tempat
  • Dapat dukungan psikologis di tengah tekanan lingkungan kota besar

Dengan dukungan yang tepat, anak akan lebih mampu beradaptasi dan menunjukkan potensinya.

Baca juga: Panduan Terapi ADHD untuk Anak di Jakarta


Cara Memilih Psikolog Anak Terbaik

Berikut beberapa tips untuk memilih psikolog anak:

  • Memiliki spesialisasi ADHD dan perkembangan anak
  • Berpengalaman menangani kasus serupa
  • Menyediakan asesmen lengkap, bukan hanya wawancara singkat
  • Bekerja sama dengan terapis lain dalam satu tim
  • Memberikan dukungan dan pelatihan untuk orang tua

Jangan ragu untuk bertanya dan mengevaluasi pendekatan psikolog sebelum memutuskan menjalani terapi.


Rekomendasi Psikolog Anak ADHD Jakarta

Jika Anda mencari pusat layanan yang menyediakan psikolog anak terpercaya di Jakarta, The TamTam Therapy Centre adalah tempat yang sangat direkomendasikan. Dengan pendekatan multidisiplin dan tim profesional berpengalaman, TamTam Therapy Centre memberikan layanan evaluasi psikologis serta terapi terpadu bagi anak dengan ADHD.

Di sini, Anda bisa mendapatkan:

  • Asesmen psikologis menyeluruh
  • Program terapi individual berdasarkan hasil evaluasi
  • Konseling untuk orang tua
  • Kolaborasi lintas profesi (psikolog, terapis okupasi, wicara, sensori)

Semua dilakukan di lingkungan yang ramah anak, menyenangkan, dan mendukung perkembangan optimal.


Terapi ADHD

Kesimpulan

ADHD bukan akhir dari perjalanan tumbuh kembang anak, melainkan sinyal bahwa mereka butuh pendekatan yang berbeda. Mengenali tanda-tanda ADHD sejak dini dan segera berkonsultasi dengan psikolog anak ADHD Jakarta adalah langkah bijak untuk memberikan dukungan terbaik.

Dengan evaluasi dan pendampingan yang tepat, seperti yang disediakan oleh The TamTam Therapy Centre di Jakarta, anak bisa belajar mengelola dirinya, membangun keterampilan sosial, dan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri serta mandiri.

Jangan tunda untuk memberikan dukungan terbaik bagi anak Anda. Hubungi The TamTam Therapy Centre hari ini untuk memulai perjalanan terapeutik anak Anda dan bantu mereka mencapai potensi penuh mereka.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top